Penerus Saga SUV Mercedes

Mercedes-Benz GL 400 dan ML 400. MENJELANG Lebaran 2014, MercedesBenz merilis dua sport utility vehicle (SUV) premium sekaligus, GL 400 dan ML 400. Duo bongsor itu menjadi lanjutan saga SUV mewah Mercedes di Indonesia.
“Sebelumnya kami sudah meluncurkan berbagai varian SUV pada 2013, yaitu ML 350, ML 250 CDI, dan GL 350 CDI. Pada awal tahun ini, kami juga telah meluncurkan GL 500,“ ujar Product Manager PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) Yudhi Lesmana dalam peluncuran GL 400 dan ML 400, Kamis (3/6) di Jakarta.

Jika GL 500 dihargai di kisaran Rp2,5 miliar, GL 400 dan ML 400 memiliki banderol Rp1,699 miliar dan Rp1,189 miliar (off the road).

“GL 400 dan ML 400 memiliki keunggulan dan nilai lebih pada sisi keamanan, kenyamanan, dan konsep ruang penumpang yang lebih besar,“ ujar Deputy Director Sales Operation Passenger Cars MBI Donald Rachmad.
Fitur keamanan SUV pengusung mesin V6 2.996 cc itu memang segudang. Yudhi mengklaim keduanya memiliki fi tur keamanan integral yang melindungi para penumpang mulai dari kondisi pengemudian aman hingga setelah terjadi kecelakaan.

Beragam teknologi keamanan di GL 400 dan ML 400 bahkan juga terdapat pada S Class. Adapun fi tur-fi tur yang menonjol nan canggih di aspek itu antara lain crosswind assist, downhill speed regulation, sampai mode transmisi off-road.

Crosswind assist membantu menstabilkan kendaraan mulai dari kecepatan 80 km/jam saat angin berhembus dari sisi samping mobil.

Downhill speed regulation memungkinkan pengemudi mengatur dan mempertahankan kecepatan 2-18 km/jam di turunan. Mode transmisi off road menyesuaikan pengaturan daya mesin, transmisi, ABS, ESP, dan traksi untuk kinerja terbaik di medan niraspal.

Untuk kenyamanan saat berkendara, fi tur seperti airmatic air suspension, adaptive damping system (ADS) sudah menjadi standar. Media Indonesia, 10 Juli 2014, Halaman 22
Continue Reading

Perbaikan Jalur Pantura Molor Arus Mudik Lebaran Terganggu.

Perbaikan jalan utama jalur pantura yang belum maksimal dilakukan mengancam kelancaran pada saat musim arus mudik 2013. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan meminta satuan Zeni TNI membantu perbaikan sehingga bisa rampung saat musim arus mudik.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komisaris Jenderal Oegroseno mengungkapkan hal itu saat meninjau sekaligus mengecek kesiapan jalur pantura, terkait dengan kesiapan arus mudik di Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kemarin.
"Jalan pantura sekarang kondisinya parah, banyak yang rusak dan perbaikannya belum optimal," ujar Seno.
POSTINGAN INI SEBAGAI BACKUP DARI BLOG YANG LAMA
Dia mengkhawatirkan perbaikan yang saat ini dilakukan belum optimal. Padahal waktunya sudah mepet sehingga tidak akan bisa selesai kalu hanya ditangani pihak Bina Marga.
"Mungkin kita nanti bisa minta bantuan Zeni TNI untuk mempercepat perbaikan," katanya.

Continue Reading