November, Premium Rp9.500 per Liter

HARGA bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hampir dipastikan naik tahun ini juga. Menurut rencana, harga BBM bersubsidi dipatok naik Rp3.000 per liter dan akan diberlakukan November mendatang. Penaikan itu dilakukan untuk mengurangi beban defi sit anggaran dan mengantisipasi ancaman jebolnya kuota BBM bersubsidi yang akan habis 7 hari sebelum 2014 berakhir.

Kepastian penaikan harga BBM itu diungkapkan penasihat Tim Transisi Jokowi-JK Lu hut Binsar Panjaitan. “Pak Jokowi sudah pasti akan menaikkan harga BBM Rp3.000 per liter untuk menghindari defi sit cash fl ow,” tegasnya di Jakarta, kemarin Presiden terpilih hasil Pemilu 2014 Joko Widodo yang ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin, membantah kepastian waktu penaikan har ga BBM bersubsidi ialah No vember mendatang.

“Baru dalam pro ses hitunghitunganan. Berapa penaikan belum, kapannya juga belum,” jelas Jokowi. Namun, November dipilih sebagai waktu yang tepat menaikkan harga BBM bersubsidi bukan tanpa alasan.

Kepala Badan Pusat Statis tik (BPS) Suryamin jus tru menyarankan hal itu. “Biasanya tren infl asi di Novem ber cenderung rendah, ka rena sudah lewat momen Lebaran dan tahun ajaran baru,” ujarnya, belum lama ini.

Pengamat dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati justru berpendapat waktu yang tepat ialah Maret tahun depan, mengingat pada bulan itu biasa terjadi deflasi.

“Kebijakan harus disesuaikan dengan momentum. Momentum deflasikan Februari-Maret, Desember inflasi masih tinggi dan Januari biasanya masih ada tekanan,” jelasnya saat dihubungi, kemarin. Jika opsi yang dipilih menaikkan pada November tahun ini, bisa dipastikan negara dapat melakukan peng hematan.

“Kalau harga naik Rp3.000/ liter, negara akan hemat Rp30,7 triliun pada 2014,” sebut Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara, belum lama ini. Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan telah mengalokasikan insentif berupa cadangan pelindungan sosial untuk penaikan harga BBM tahun ini. (Nda/Riz/X-10) Media Indonesia, 1/10/2014, halaman : 2
Continue Reading