SUBWAY DI JAKARTA: Ditargetkan 2017-2018 Sudah Beroperasi

Rental Mobil Jakarta, Pemerintah mengharapkan pembahasan pembangunan subway di Jakarta selesai pada pada 2013-2014, sehingga pada 2017- 2018, moda transportasi sudah dapat beroperasi.

Harapan tersebut disampaikan oleh Hatta Rajasa, Menko Perekonomian RI, selepas rapat koordinasi Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus pada Selasa (4/9/2012). Hatta mengungkapkan bahwa proyek pembangunan subway tersebut akan memanfaatkan dana loan dari Jepang.

Kewajiban menanggung loan tersebut, lanjut Hatta, akan dibebankan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI. “Saya lupa angka persisnya [jumlah dana loan], tapi kemungkinan sekitar Rp13-14 triliun,” ujarnya.

Hatta menjelaskan bahwa sistem subway tersebut dimulai dari Lebak Bulus. Dari Lebak Bulus, sepanjang Jl. Fatmawati, akan menggunakan jalur yang dielevasi sampai ke Senayan. Kemudian, jalur underground dimulai dari Senayan sampai ke Hotel Indonesia (HI).

Nantinya, terdapat underground station yang terhubung dengan gedung-gedung di sekitar HI. Underground station itu juga terhubung dengan stasiun subway besar yang berfungsi sebagai hub. “Itu akan jadi, dan sudah komitmen,” Hatta meyakinkan.


Menurut Hatta, tersendatnya proyek monorail itu disebabkan karena UU perkeretaapian yang lama tidak memperbolehkan pihak swasta membangun sistem perkeretaapian. Pembangunannya harus dari pemerintah yang mendelegasikan PT KAI.

"Itu [proyek monorail] adalah proyek yang diinisiasi oleh swasta, bekerja sama dengan pemprov DKI. Waktu itu, tiba-tiba sudah dibikin tiang. Saya waktu itu [sebagai] menhub mengingatkan, UU kita waktu itu masih belum mengizinkan atau membolehkan swasta membangun kereta api,” paparnya. (Sumber : bisnis.com)

0 comments:

Posting Komentar